Lalu apakah ada cara efektif untuk mengatasi gumoh yang berlebihan pada bayi?
1. Posisikan kepala bayi lebih
tegak saat menyusu dan setelahnya
Saat momy memberi baby ASI atau makanan padat,
posisikan kepalanya agar lebih tegak. Pertahankan posisi tersebut setidaknya
20-30 menit setelah baby makan agar makanan tidak naik kembali ke
kerongkongannya.
2. Berikan ASI atau makanan
secukupnya
Cara lain untuk mencegahnya sering gumoh adalah
dengan memberinya ASI, susu formula, atau makanan dengan porsi sedikit, namun
sering. Pastikan pula untuk membuat baby sendawa setiap habis menyusu atau di
sela waktu menyusui.
3. Perhatikan ukuran dot yang
digunakan
Jika baby menyusu dengan dot, perhatikan kembali
ukuran dot yang digunakan. Dot yang terlalu besar menyebabkan susu yang keluar
terlalu banyak, sehingga membuat ia mudah tersedak dan gumoh.
4. Pastikan bayi tidak tidur
tengkurap setelah menyusu
Setelah menyusui baby, janganlah langsung
menidurkannya. Momy atau Ayah dapat menggendong baby selama kurang lebih 20-30
menit terlebih dahulu.Setelah itu, momy bisa menidurkannya dalam posisi
telentang dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi dari badan dan kakinya. Hal
ini perlu dilakukan karena bayi tidur tengkurap setelah menyusu atau makan
lebih berisiko terkena sindrom kematian bayi mendadak atau sudden infant death
syndrome (SDIS).
Upaya lain yang juga dapat momy lakukan untuk
mengurangi gumoh adalah mengurangi konsumsi susu sapi bagi baby, terutama jika
ia dicurigai menderita intolerasi laktosa . Namun, momy tetap disarankan
untuk berkonsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu guna mendapatkan
penanganan yang sesuai
Nutrisi tambahan yang diformulasi khusus untuk Ibu hamil dan Ibu menyusui. Sudah mendapatkan banyak testimoni baik karena sangat terbukti membantu meningkatkan produksi ASI dan menjadi Booster ASI alami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar