Bayi
membutuhkan berbagai vaksin dan imunisasi yang biasanya diberikan dengan cara
disuntik. Vaksin dan imunisasi ini sangat berguna untuk meningkatkan daya tahan
tubuh dan mencegah bayi terserang penyakit.
Beberapa bayi menangis
kencang setelah disuntik imunisasi atau vaksin. Para Bunda pun tidak tega
melihat bayinya menangis seperti itu. Apa ya yang bisa dilakukan?
1.
Memeluk
dan menyusui bayi
Penelitian
telah menemukan strategi yang ampuh untuk meredakan bayi yang kesakitan
setelah disuntik yaitu memeluk atau menyusui. Menyusui dapat menenangkan, mengalihkan
perhatian, dan menghibur bayi. Para ahli juga meyakini bahwa endorfin pada ASI
juga dapat mengurangi rasa sakit pada bayi.
2.
Minta
anastesi topical
Kalau
si kecil sepertinya tidak akan tahan terhadap rasa sakit, tanyakan kepada
dokter apakah bisa diberikan anastesi topikal. Anastesi yang dioleskan di kulit
satu jam sebelum suntik berguna untuk mengurangi rasa sakit pada area tersebut.
3.
Berperilaku
tenang ketika bayi diimunisasi
Ketika
bayi akan disuntik, moms jangan ikut panik dan tegang ya. Kalau Bunda cemas,
bayi bisa ikut cemas juga lho.
4.
Pijat
bayi
Beri
pijatan lembut pada kaki atau tangan bayi setelah disuntik. Ini berguna untuk
menghilangkan rasa sakit akibat jarum suntik dan vaksin yang
masuk ke otot bayi.
5.
Pantau
gejala setelah vaksin
Setelah
divaksin, umumnya bayi mengalami reaksi ringan. Misal, kemerahan di area yang
disuntik, demam ringan, rewel, atau tidak mau makan.
Efek
samping yang serius jarang terjadi pada bayi. Tapi, untuk berjaga-jaga, kalau
bayi menangis selama 3 jam, demam tinggi, atau wajah bengkak, segera cari
bantuan medis ya.
Jadi itulah yang bisa moms lakukan untuk menenangkan bayi setelah imunisasi. Semoga membantu.
Nutrisi tambahan yang diformulasi khusus untuk Ibu hamil dan Ibu menyusui. Sudah mendapatkan banyak testimoni baik karena sangat terbukti membantu meningkatkan produksi ASI dan menjadi Booster ASI alami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar