Senin, 13 Juli 2020

Plus Minus Merawat Anak Tanpa Babysitter

Merawat dan mengasuh anak tentu menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua yang hidup di zaman yang serba modern ini. Bagi pasangan yang bekerja, keberadaan babysitter tentu akan sangat membantu. Meski demikian, tak sedikit orangtua yang memutuskan untuk merawat sendiri bayinya. Tak jarang seorang perempuan karier memutuskan untuk berhenti bekerja dan menjadi full time mom bagi bayi yang baru dilahirkkannya. Sebenarnya, apa saja plus-minus merawat anak tanpa babysitter?

1.       Anak mendapatkan perawatan terbaik. Seorang ibu tentu akan merawat bayinya sepenuh hati dan penuh cinta. Ibu akan memastikan semua kebutuhan bayinya terpenuhi, dan tentu saja dapat mengawasi langsung tumbuh kembang si kecil.

2.      Bonding/ikatan antara ibu dan anak lebih kuat. Merawat anak sendiri berarti bonding ibu dan anak terjalin lebih kuat, karena mengurus anak sendiri berarti hampir sepanjang waktu ibu akan selalu bersama dan mendampingi si buah hati.

3.      Anak dididik sesuai dengan nilai-nilai yang dianut orangtua. Anak belajar dengan meniru lingkungannya. Dengan merawat sendiri bayinya, seorang ibu dapat mengajarkan kepada anak tentang nilai-nilai kebaikan kepada buah hati sejak dini.

4.      Bisa berhemat. Dengan tidak menyewa seorang baby sitter tentu telah menghemat sejumlah uang setiap bulannya, dan bisa dialihkan ke hal lain seperti tabungan pendidikan untuk anak misalnya.

Selain keuntungan-keuntungan di atas, ada juga nilai minus dari merawat anak tanpa bantuan babysitter, di antaranya:

1.       Ibu bisa mengalami kelelahan luar biasa. Merawat bayi yang baru lahir membutuhkan ketahanan fisik dan psikis yang ekstra. Begadang di malam hari, cucian menumpuk, dan anak yang rewel adalah rutinitas harian yang mesti dihadapi seorang ibu. Tak heran jika seorang ibu mengalami kelelahan yang luar biasa.

2.      Ibu dan ayah sulit memiliki me time. Karena hampir setiap waktu dihabiskan untuk mengurus anak, ibu dan ayah jadi kesulitan memiliki me time, atau waktu khusus untuk dirinya melepaskan diri sejenak dari rutinitas rumah tangga. Belum lagi jika jumlah anak sudah lebih dari satu orang.

3.      Anak jadi sangat tergantung kepada ibu. Anak yang selalu lengket dengan sang ibu akan memiliki ketergantungan yang besar sehingga akan kesulitan jika berinteraksi dengan orang lain atau yang baru dikenal.

Hubungan dengan pasangan dapat terganggu. Saat ayah atau ibu mencurahkan sebagian besar waktunya untuk anak, tentu kesempatan untuk bersama dengan pasangan menjadi berkurang. Dibutuhkan kompromi dan kerja sama dengan pasangan agar aktivitas merawat anak tidak sampai mengganggu kualitas hubungan suami isteri.

SUSU ALMOND BUBUK NEWDRINKING

Nutrisi tambahan yang diformulasi khusus untuk Ibu hamil dan Ibu menyusui. Sudah mendapatkan banyak testimoni baik karena sangat terbukti membantu meningkatkan produksi ASI dan menjadi Booster ASI alami

PESAN VIA WHATSAPP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar