Saat Idul Adha tiba, kita
masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan masak daging qurban, entah daging sapi
ataupun daging kambing. Diolah jadi gulai, kari, sate atau semur, hmm...
sama-sama sedap ya, Moms. Tapi, gimana kalau kita makan daging kambing pas
kebetulan lagi menyusui ya?
Menurut dr Juwalita Surapsari MGz
SpGK, Makanan yang moms makan sangat berpengaruh pada komposisi asam lemak yang
ada di ASI. Nah biasanya kalau hidangan dari daging kambing pas Idul Adha kan
kaya akan santan ya, moms, padahal santan sumber dari asam lemak jenuh, yang
dikhawatirkan adalah pertama, komposisi ASI bisa jadi asam lemak jenuh.
Padahal, yang baik adalah asam lemak tidak jenuh. Kemudian, sesuai rekomendasi,
idealnya tambahan asupan makanan ibu hamil dan menyusui sekitar 330-400 kkal
per hari.
Dr Juwalita menambahkan, kadang-kadang kita mikir 'Ya udah deh Lebaran cuma 1 hari ini bebas, kemudian besoknya baru diatur lagi.' Nah ada tipsnya nih, moms. Kata dr Juwalita, saat kita mengonsumsi makanan hari raya, jangan lupa pendampingnya. Misalkan nih, kita makan kari/opor, umumnya ada acar. Setidaknya harus diimbangkan, habis makan daging kambing kemudian banyak makan buah-buahan supaya meningkatkan asupan serat. Jadi intinya kembali lagi ke panduan rekomendasi makan yakni tambahan asupan sebesar 330-400 kkal.
Jadi bisa disimpulkan ya moms,
kalau makan daging kambing saat Lebaran itu boleh-boleh aja. Asal sesuai dengan
panduan rekomendasi makan untuk ibu menyusui. Terus, harus diseimbangkan dengan
banyak mengonsumsi makanan berserat. Selain itu, kita juga perlu
mempertimbangkan lagi apakah kita punya riwayat penyakit yang membuat daging
kambing jadi salah satu makanan yang mesti dibatasi atau dipantang.
"Cara masak daging juga harus
menjadi perhatian, sebenarnya ibu hamil dan menyusui itu paling baik
mengonsumsi daging dengan cara di-steam. Tapi kalau memang hidangan Lebarannya
dimasak dengan menggunakan santan, jangan lupa tambah acar dan jangan makan
terlalu banyak," tutup dr Juwalita.
Nutrisi tambahan yang diformulasi khusus untuk Ibu hamil dan Ibu menyusui. Sudah mendapatkan banyak testimoni baik karena sangat terbukti membantu meningkatkan produksi ASI dan menjadi Booster ASI alami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar