Semua ibu hamil biasanya dibilang memiliki kulit yang bersinar. Memang di masa kehamilan ini, beberapa ibu hamil memiliki kulit yang cerah dan tampak bercahaya. Namun kehamilan dapat menyebabkan banyak gejala aneh, dan kulit Moms tidak kebal terhadap perubahan hormon yang dialami.
Untungnya, meski menjengkelkan, sebagian
besar kondisi ini tidak berbahaya dan akan mereda setelah melahirkan. Apa saja
perubahan kulit yang mungkin dialami saat hamil? Simak di bawah ini
Jerawat
Menurut Bruce
E. Katz, direktur Klinik Bedah & Laser di Columbia, Perubahan kulit selama
kehamilan terbesar adalah jerawat yang memburuk, jerawat-jerawat ini nantinya
akan pecah di bagian seperti wajah, dada, atau punggung yang tentunya cukup
mengganggu.
Kulit yang Menghitam
Hiperpigmentasi,
atau kulit yang menggelap, terutama pada bagian puting dan perut, terjadi pada
90% wanita hamil. Ini disebabkan oleh peningkatan produksi melanin, suatu zat
yang memberi warna pada kulit dan rambut.
Melasma
Melasma juga
dikenal sebagai chloasma atau topeng kehamilan. Melasma merupakan perubahan
kulit yang terjadi ketika kulit yang terpapar sinar matahari di pipi atas,
dahi, dan/atau bibir atas berubah warna kecokelatan, karena kelebihan pigmen
yang disimpan di lapisan atas kulit.
Stretch Mark
Lebih dari 90% wanita hamil akan mengalami perubahan kulit saat hamil
seperti stretch marks sebagai respons terhadap penarikan dan peregangan kulit
yang terjadi selama kehamilan. Stretch marks adalah pita berwarna merah muda
atau ungu di daerah perut dan terkadang muncul pada payudara atau paha.
Itu dia Moms beberapa perubahan kulit
saat hamil yang mungkin saja kita alami. Selalu jaga kesehatan ya moms, dengan
cara mengkonsumsi susu almond New Drinking.Kandungan dalam almond bagus untuk
kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.
Nutrisi tambahan yang diformulasi khusus untuk Ibu hamil dan Ibu menyusui. Sudah mendapatkan banyak testimoni baik karena sangat terbukti membantu meningkatkan produksi ASI dan menjadi Booster ASI alami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar