Apakah
Moms pernah merasakan payudara bengkak dan Si Kecil kesulitan menyusu? Salah
satu kemungkinan penyebabnya adalah saluran ASI yang tersumbat. Walaupun
menyusui adalah hal yang alami, tetapi ternyata ada beberapa hal yang perlu
diketahui ibu menyusui (busui) agar terhindar dari kondisi tersebut.
Jika
payudara sering tidak benar-benar dikosongkan secara rutin, Moms bisa merasakan
gejala saluran ASI tersumbat. Seperti payudara tampak kemerahan, muncul
benjolan keras yang terasa sakit saat disentuh, terasa bengkak dan panas.
Gejala-gejala ini kemungkinan dapat berkurang setelah menyusui. Namun jika
payudara justru terasa nyeri, disertai dengan rasa lemas dan demam, mungkin
saluran ASI yang tersumbat telah terinfeksi, sehingga berisiko mengalami masitis.
Moms
mungkin bertanya-tanya, apa saja alasan yang menyebabkan payudara tidak
benar-benar kosong hingga aliran ASI tersumbat. Berikut ini beberapa
kemungkinan alasannya:
·
Moms baru
saja menyapih si Kecil.
·
Bayi tidak
menyusu dengan sempurna. Misalnya karena jarang menyusu atau pelekatan menyusui
yang buruk.
·
Pompa ASI
yang Moms gunakan kurang kuat.
·
Moms sedang
sakit, sehingga tidak dapat menyusui atau memompa ASI dengan maksimal.
·
Saluran ASI
tertekan bra menyusui yang terlalu ketat, atau posisi tidur tengkurap.
·
Moms sedang
stres sehingga terjadi penurunan produksi hormon oksitosin yang membantu
pelepasan susu dari payudara.
·
Moms baru
menjalani suatu tindakan medis atau operasi yang melibatkan jaringan payudara,
seperti biopsi payudara.
Kenali
penyebabnya dan lakukan hal untuk
mengatasi kondisi tersebut. Jangan segan untuk konsultasi ke dokter untuk
memperoleh penanganan yang tepat. Jika moms mengalami ASI seret atau tidak lancar segera konsumsi susu almond New Drinking. Kandungan dalam almond sangat cocok untuk asi booster alami.
Nutrisi tambahan yang diformulasi khusus untuk Ibu hamil dan Ibu menyusui. Sudah mendapatkan banyak testimoni baik karena sangat terbukti membantu meningkatkan produksi ASI dan menjadi Booster ASI alami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar