Pasti
senang dong ketika mom and dad tahu si kecil akan hadir sebentar lagi. Nah,
sebagai ikhtiar supaya kehamilan berjalan lancar kemudian momy dan si baby senantiasa
sehat, ada beberapa hal yang bisa mom lakukan di trimester pertama.
Berikut
hal yang perlu momy lakukan di trimester awal kehamilan:
1.
Konsumsi vitamin
Segera konsumsi vitamin ya mom. Sebab, mengonsumsi vitamin di trimester awal terbukti mengurangi risiko cacat pembuluh saraf pada bayi.
Segera konsumsi vitamin ya mom. Sebab, mengonsumsi vitamin di trimester awal terbukti mengurangi risiko cacat pembuluh saraf pada bayi.
2.
Pilih praktisi untuk berkonsultasi
Momy harus mulai memutuskan akan berkonsultasi ke dokter spesialis kandungan atau bidan. Coba luangkan waktu untuk mempertimbangkan dan memilih praktisi kesehatan yang tepat.
Momy harus mulai memutuskan akan berkonsultasi ke dokter spesialis kandungan atau bidan. Coba luangkan waktu untuk mempertimbangkan dan memilih praktisi kesehatan yang tepat.
3.
Buat janji dengan dokter atau bidan
Tenaga kesehatan seperti dokter atau bidan akan melakukan pengecekan riwayat kesehatan momy dan melakukan cek kesehatan fisik secara menyeluruh. Mungkin momy akan melakukan sejumlah pemeriksaan, seperti cek golongan darah dan Rhesus, kadar hormon Human chorionic gonadotropin (hCG), dan cek infeksi. Mungkin juga dilakukan USG untuk mendengar detak jantung janin.
Tenaga kesehatan seperti dokter atau bidan akan melakukan pengecekan riwayat kesehatan momy dan melakukan cek kesehatan fisik secara menyeluruh. Mungkin momy akan melakukan sejumlah pemeriksaan, seperti cek golongan darah dan Rhesus, kadar hormon Human chorionic gonadotropin (hCG), dan cek infeksi. Mungkin juga dilakukan USG untuk mendengar detak jantung janin.
4.
Pertimbangkan tes genetik
Momy mungkin akan membutuhkan nuchal translucency screening di sekitar minggu ke 10-13 kehamilan untuk mengecek risiko down syndrome dan cacat jantung bawaan.
Momy mungkin akan membutuhkan nuchal translucency screening di sekitar minggu ke 10-13 kehamilan untuk mengecek risiko down syndrome dan cacat jantung bawaan.
5.
Mencari asuransi kesehatan
Biaya kehamilan bervariasi, tergantung kondisi kesehatan ibu dan bayinya. Tentu biaya kehamilan dan persalinan akan lebih mahal jika momy tidak punya asuransi kesehatan. Jadi, kalau mau coba cari asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan dengan pembayaran premi yang sesuai dengan kondisi kantong ya.
Biaya kehamilan bervariasi, tergantung kondisi kesehatan ibu dan bayinya. Tentu biaya kehamilan dan persalinan akan lebih mahal jika momy tidak punya asuransi kesehatan. Jadi, kalau mau coba cari asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan dengan pembayaran premi yang sesuai dengan kondisi kantong ya.
6.
Makan dengan benar
Waktunya untuk momy mengurangi konsumsi kafein. Perbanyak informasi tentang makanan apa yang perlu dihindari ketika hamil juga harus dilakukan, supaya nanti momy bisa menyimpan stok makanan sehat di dapur
Waktunya untuk momy mengurangi konsumsi kafein. Perbanyak informasi tentang makanan apa yang perlu dihindari ketika hamil juga harus dilakukan, supaya nanti momy bisa menyimpan stok makanan sehat di dapur
Satu
lagi yang nggak boleh lupa. Pada minggu ke 8-12 kehamilan, mom perlu melakukan
skrinning gula darah untuk mendeteksi risiko diabetes gestasional yang dialami
saat hamil.
Bagi mom yang sudah punya diabetes, dokter akan mengatur pola diet Bunda. Tapi kalau gula darah masih tinggi, akan berbahaya bagi ibu dan bayinya. Makanya, mom harus rajin cek kadar gula darah dan menjaga pola makan.
Bagi mom yang sudah punya diabetes, dokter akan mengatur pola diet Bunda. Tapi kalau gula darah masih tinggi, akan berbahaya bagi ibu dan bayinya. Makanya, mom harus rajin cek kadar gula darah dan menjaga pola makan.
Nutrisi tambahan yang diformulasi khusus untuk Ibu hamil dan Ibu menyusui. Sudah mendapatkan banyak testimoni baik karena sangat terbukti membantu meningkatkan produksi ASI dan menjadi Booster ASI alami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar