Jumat, 07 Februari 2020

Penyebab perut terasa kembung saat hamil


Perut kembung adalah kondisi ketika perut terasa kencang dan penuh. Ketika mengalami perut kembung, perut juga akan terasa lebih membesar daripada biasanya. Hal ini tentu dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi siapa pun, terlebih lagi bagi ibu hamil. Perut kembung sebetulnya merupakan salah satu gejala kehamilan yang tidak banyak disadari oleh ibu hamil.
Perut cenderung lebih sering terasa kembung mulai usia kehamilan minggu ke-29 karena  pengaruh tingginya hormon progesteron. Kenaikan kadar  progesteron dapat melemaskan jaringan otot polos di sepanjang saluran cerna. Otot - otot yang lemas membuat kerja setiap organ cerna senderung melambat untuk mencerna makanan. Dan rasa kembung saat hamil juga bisa diseabkan oleh bayi di dalam perut yang maik berkembang dan menekan perut momy. Hal ini juga dapat membuat perencanaan melambat. 
Rahim yang terus membesar akan terus menekan organ cerna yang ada di dekatnya. Ketika organ cerna terhimpit, alur kerjanya mungkin jadi tidak selancar biasanya. Maka itu, Anda lebih rentan mengalami masalah pencernaan, seperti sembelit yang gejala utamanya adalah perut kembung.
Rata-rata orang mungkin akan buang gas atau kentut sebanyak 14-40 kali dalam sehari. Tapi, banyaknya gas pada ibu hamil dapat membuat ibu hamil lebih sering buang gas. Karena makanan yang menumpuk terlalu lama dalam usus kemudian akan terus menghasilkan gas yang menempati sebagian besar rongga perut. Kelebihan gas dalam perut inilah yang membuat momy kembung saat mengandung, juga bahkan jadi sering sendawa dan buang-buang angin (kentut).

Nutrisi tambahan yang diformulasi khusus untuk Ibu hamil dan Ibu menyusui. Sudah mendapatkan banyak testimoni baik karena sangat terbukti membantu meningkatkan produksi ASI dan menjadi Booster ASI alami

 PESAN VIA WHATSAPP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar