Menyusui memang fitrah dari seorang ibu yang baru saja
melahirkan. Tuhan sudah menciptakan mekanisme sedemikian rupa agar tubuh momy
memproduksi air susu setelah melahirkan.
Namun,
proses awal menyusui bukanlah hal mudah. Penyesuian harus dilakukan momy untuk
menemukan posisi menyusui yang pas. Rasa perih, hingga lecet dan berdarah di
payudara kerap terjadi. Belum lagi baby yang juga masih belajar menyusui dan
kerap menangis.
Untuk
itu masa-masa satu jam pertama ibu menyusui bayinya merupakan momen genting dan
menentukan kehidupan bayi. Nutrisi pertama bayi berasal dari ASI. Jika proses
menyusui tak berjalan lancar, maka kondisi kesehatannya bisa bermasalah.
Hal
ini pun dibuktikan dengan penelitian UNICEF
dan WHO. UNICEF melaporkan bahwa,
menyusui selama satu jam pertama setelah bayi lahir sangat penting untuk
menyelamatkan hidup yang baru lahir. Sayangnya, sebanyak tiga dari lima
(sekitar 78 juta) baby di seluruh dunia tidak diberikan kesempatan.
Analisis
lima studi dari empat negara mengungkapkan baby yang baru lahir baru mulai
menyusui 2 hingga 23 jam setelah dilahirkan. Kondisi tersebut membuat berisiko
33 persen lebih besar mengalami masalah kesehatan serius dibandingkan dengan baby
yang mulai menyusui setelah satu jam kelahiran.
Di
Tanzania, misalnya, dengan menunda pemberian ASI lebih dari satu jam, baby
mengalami peningkatan risiko batuk dan kesulitan bernapas dalam enam bulan
pertama kehidupan mereka.
Menempatkan
baby ke payudara juga mengawali kontak kulit ke kulit yang membantu baby untuk
mengatur suhu tubuh mereka dan memaparkan baby bakteri baik untuk menjaga
kesehatannya.
Bakteri
baik tersebut membantu membangun sistem kekebalan baby dan memberikan
perlindungan dari penyakit menular. Penting bagi berbagai pihak untuk mendukung
ibu menjalani proses-proses awal menyusui yang tak mudah.
Nutrisi tambahan yang diformulasi khusus untuk Ibu hamil dan Ibu menyusui. Sudah mendapatkan banyak testimoni baik karena sangat terbukti membantu meningkatkan produksi ASI dan menjadi Booster ASI alami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar