Selasa, 21 Januari 2020

Tanda-Tanda ASI yang sudah Basi dan Tak Layak Konsumsi

ASI yang dihangatkan memang terkadang berbau seperti sabun, karena hancurnya komponen lemak. Apakah ASI yang berbau sabun itu berbahaya? Tenang saja, Moms, ASI dalam kondisi ini masih aman untuk dikonsumsi anak, kok.

Lalu, seperti apa tanda-tanda ASI Basi dan tak layak konsumsi, yuk simak tanda di bawah ini:

1.  Berbau tidak sedap. 
ASIP basi agak mirip dengan susu sapi basi. Tetap ada aroma susu, namun agak asam.
2.  Tidak larut saat diaduk. 
Jika terlihat ada gumpalan di ASI yang tidak akan larut, maka bisa dipastikan ASI Anda sudah basi.
3.  Disimpan di kulkas lebih dari 3 hari. 
Kesegaran ASIP tetap terjadi jika Anda menyimpannya di kulkas bukan freezer selama 3-5 hari. Namun tergantung temperatur dan lokasi penyimpanan ASI tersebut. Jika momy tidak menyimpannya di tengah kulkas, tapi menyimpannya di pintu kulkas yang sering dibuka, ASI disimpan bersama bahan makanan lain, maka kemungkinan besar ASIP sudah basi dalam 3 hari.
4.  Botol ASIP tidak tertutup rapat
Jika ASI tidak ditutup dengan rapat sempurna, maka kemungkinan ASI Anda lebih mudah basi atau terkontaminasi bakteri lebih besar. Lebih baik menyimpan ASI di botol plastik keras atau kaca, atau di kantung ASI yang didesain khusus untuk menyimpan ASI. Beberapa jenis wadah penyimpanan itu lebih kuat dibanding wadah biasa, sehingga ASI tidak mudah basi.
5.  ASIP terasa asam. 
Cara terbaik dan termudah untuk mengetahui ASIP basi atau tidak adalah dengan mencobanya. Jika rasa ASIPnya asam atau agak mirip asamnya dengan rasa susu sapi basi, maka sebaiknya ASIP tersebut tidak diberikan pada si baby.

Diatas adalah tanda – tanda ASI yang sudah basi dan tidak layak dikonsumsi. Namun ada hal perlu di ingat untuk momy sebelum memberikan ke baby, momy harus pastikan kalau kondisi ASI masih segar dan aman diminum bayi.

Nutrisi tambahan yang diformulasi khusus untuk Ibu hamil dan Ibu menyusui. Sudah mendapatkan banyak testimoni baik karena sangat terbukti membantu meningkatkan produksi ASI dan menjadi Booster ASI alami


 PESAN VIA WHATSAPP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar