ASI yang dihangatkan memang terkadang berbau seperti
sabun, karena hancurnya komponen lemak. Apakah ASI yang berbau sabun itu
berbahaya? Tenang saja, Moms, ASI dalam kondisi ini masih aman untuk dikonsumsi
anak, kok.
Lalu,
seperti apa tanda-tanda ASI Basi dan tak layak konsumsi,
yuk simak tanda di bawah ini:
1. Berbau tidak sedap.
ASIP basi agak
mirip dengan susu sapi basi. Tetap ada aroma susu, namun agak asam.
2. Tidak larut saat diaduk.
Jika terlihat ada
gumpalan di ASI yang tidak akan larut, maka bisa dipastikan ASI Anda sudah
basi.
3. Disimpan di kulkas lebih dari 3 hari.
Kesegaran ASIP tetap terjadi jika Anda menyimpannya di
kulkas bukan freezer selama 3-5
hari. Namun tergantung temperatur dan lokasi penyimpanan ASI tersebut. Jika
momy tidak menyimpannya di tengah kulkas, tapi menyimpannya di pintu kulkas
yang sering dibuka, ASI disimpan bersama bahan makanan lain, maka kemungkinan
besar ASIP sudah basi dalam 3 hari.
4. Botol ASIP tidak tertutup rapat
Jika ASI tidak ditutup dengan rapat sempurna, maka
kemungkinan ASI Anda lebih mudah basi atau terkontaminasi bakteri lebih besar.
Lebih baik menyimpan ASI di botol plastik keras atau kaca, atau di kantung ASI
yang didesain khusus untuk menyimpan ASI. Beberapa jenis wadah penyimpanan itu
lebih kuat dibanding wadah biasa, sehingga ASI tidak mudah basi.
5. ASIP terasa asam.
Cara terbaik dan termudah untuk mengetahui ASIP basi atau
tidak adalah dengan mencobanya. Jika rasa ASIPnya asam atau agak mirip asamnya
dengan rasa susu sapi basi, maka sebaiknya ASIP tersebut tidak diberikan pada
si baby.
Diatas adalah tanda – tanda ASI yang sudah
basi dan tidak layak dikonsumsi. Namun ada hal perlu di ingat untuk momy sebelum memberikan ke
baby, momy harus pastikan kalau kondisi ASI masih segar dan aman diminum bayi.
Nutrisi tambahan yang diformulasi khusus untuk Ibu hamil dan Ibu menyusui. Sudah mendapatkan banyak testimoni baik karena sangat terbukti membantu meningkatkan produksi ASI dan menjadi Booster ASI alami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar