Kabar yang ditunggu-tunggu datang. Alat tes kehamilan menunjukkan strip positif. Moms dinyatakan hamil! Moms dan pasangan bergembira karenanya. Bayi mungil yang ditunggu-tunggu akhirnya sedang tumbuh dalam rahim. Berbagai persiapan yang telah direncanakan pun segera direalisasikan perlahan. Kamar bayi, kereta bayi, hinggga asuransi kesehatan dan pendidikan segera dibeli. Lalu, muncul pertanyaan. Mau melahirkan dengan penanganan dokter atau bidan ya? Sebelum memutuskan, ada baiknya Moms memperhatikan hal-hal berikut ini.
Pada dasarnya, baik bidan maupun dokter sama baiknya. Keduanya sama-sama berkompeten menangani ibu hamil dan melahirkan. Karena keduanya sama-sama mempelajari seluk beluk kehamilan dan kelahiran. Bedanya, dokter mempelajari ilmu kedokteran dengan cakupan yang lebih luas. Sementara bidan tidak.
Para bidan pada umumnya melihat kehamilan dan proses melahirkan sebagai suatu yang alamiah. Oleh karena itu sedapat mungkin tidak memerlukan intervensi medis. Mereka juga cenderung bekerja dengan model wait and see. Sementara dokter memMomsng kehamilan dan proses melahirkan sebagai gejala medis. Dokter bisa melakukan intervensi medis seperti pemberian obat pemacu atau memutuskan operasi caesar untuk proses kelahiran yang sulit. Kedua hal tersebut tidak bisa dilakukan oleh seorang bidan.
Dari cara kerja, ada perbedaan antara bidan dengan dokter. Bidan bisa saja mendampingi Moms menjalani proses melahirkan di rumah. Ada kok bidan yang bisa dipanggil untuk melayani pendampingan kelahiran di rumah. Sementara jika melahirkan dengan bantuan dokter, mau tak mau Moms tetap harus ke rumah sakit. Ini tentu tidak cocok untuk calon ibu yang mungkin alergi atau punya trauma dengan suasana rumah sakit.
Pemeriksaan dasar selama kehamilan seperti berat badan, tekanan darah, gula darah ibu dan detak jantung bayi umumnya dapat dilakukan oleh bidan. Akan tetapi pemeriksaan khusus seperti USG dan perkembangan lengkap janin harus dilakukan dokter kandungan. Karena itu sebelum memutuskan melahirkan dengan bidan atau dokter, Moms juga perlu memperhatikan riwayat kesehatan selama hamil. Jika kehamilan relatif aman tanpa komplikasi, maka melahirkan dengan bidan tidak menjadi masalah. Namun jika sejak awal kehamilan memang telah diketahui adanya gangguan kesehatan atau komplikasi pada ibu atau janin, melahirkan dengan bantuan dokter kandungan lebih disarankan.
Nutrisi tambahan yang diformulasi khusus untuk Ibu hamil dan Ibu menyusui. Sudah mendapatkan banyak testimoni baik karena sangat terbukti membantu meningkatkan produksi ASI dan menjadi Booster ASI alami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar