Punya anak yang doyan makan tanpa pilih-pilih tentu menjadi idaman
setiap ibu. Apalagi lumrah dijumpai, anak yang sangat pemilih dalam hal
makanan. Tidak suka makan sayur, semua jenis sayur atau jenis sayur tertentu
adalah yang paling banyak dijumpai. Sebagian anak juga malas makan karena malas
mengunyah, apalagi anak-anak yang terlambat diperkenalkan dengan makanan kasar
saat giginya mulai tumbuh. Akibatnya, tak jarang dijumpai, ibu sengaja
mengunyahkan makanan buat si anak, yang penting si anak mau menelan makanan.
Sebenarnya bolehkah mengunyahkan makanan untuk anak?
Mengunyahkan makanan untuk anak sekilas tampak oke
saja dilakukan. Apalagi aktivitas itu semacam menujukkan bonding antara ibu dan
anak. Padahal, mengunyahkan makanan untuk anak ternyata berbahaya lho! Para
ahli menyatakan, aktivitas itu tidak semestinya dilakukan karena berisiko
tinggi menularkan penyakit, terutama penyakit gigi dan mulut dari ibu ke si
kecil.
Seperti diketahui, mulut merupakan tempat bagi
beragam virus dan bakteri. Sementara, mulut satu orang dan orang lainnya
memiliki virus dan bakteri yang berbeda. Bergitu juga dengan daya tahan
atau imunitas tubuh. Masuknya bakteri atau virus dari mulut ibu ke anak melalui
makanan berisiko menularkan penyakit, apalagi daya tahan tubuh anak biasanya
tidak sekuat orang dewasa.
Virus influensa, bakteri streptococus, virus
hepatitis B, hingga kuman penyebab TBC adalah jenis kuman yang mungkin
ditularkan lewat makanan yang dikunyahkan. Belum lagi jika kondisi ibu saat
mengunyah makanan sedang sakit gusi berdarah. Risiko menularkan penyakit akan
lebih besar lagi. Menilik dari risiko tersebut, menguyah makanan untuk anak
sebaiknya dihindari. Jika memang ingin melembutkan makanan sebelum disuapkan
pada anak, moms bisa menggunakan alat bantu seperti garpu, atau punggung sendok
untuk melembutkan. Dan pastikan selalu, alat makan yang moms gunakan selalu
terjaga kebersihannya.
Nutrisi tambahan yang diformulasi khusus untuk Ibu hamil dan Ibu menyusui. Sudah mendapatkan banyak testimoni baik karena sangat terbukti membantu meningkatkan produksi ASI dan menjadi Booster ASI alami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar