Melihat Si Kecil berenang menggunakan pelampung leher bayi tentunya nampak menggemaskan, ya, moms. Namun, perlengkapan berenang ini menyimpan efek samping yang harus diwaspadai. Yuk, ketahui fakta penggunaan pelampung leher bayi pada artikel berikut ini.
Pelampung leher bayi umum digunakan saat terapi
air. Adanya pelampung leher membuat kepala bayi tetap berada di atas air,
sehingga ia bisa bernapas meskipun ditempatkan di kolam yang cukup dalam.
Namun sayangnya, menggunakan pelampung leher
ini, ada dampak buruk yang mengintai kesehatannya.
Penggunaan pelampung leher bayi bisa membuat otot-otot
pada leher menjadi kaku dan tegang. Jika pelampung ini sering digunakan,
dikhawatirkan dapat timbul cedera otot leher yang berpengaruh buruk bagi
pertumbuhan tulang belakang bayi.
Meski diklaim dapat meningkatkan keamanan agar
bayi tidak tenggelam, pemakaian pelampung leher juga dapat mempersempit ruang
gerak bayi. Bayi akan kesulitan menoleh, berekspresi, atau menyentuh bagian
kepala dengan tangannya. Hal ini bisa membuat bayi merasa tidak nyaman karena
kesulitan melakukan sesuatu.
Tidak hanya itu saja, penggunaan pelampung leher
terlalu ketat bisa membuat bayi menjadi kesulitan bernapas. Risiko bayi
tenggelam juga bisa meningkat jika penggunaannya tidak benar atau jika
pelampung tidak sengaja mengempis.
Nutrisi tambahan yang diformulasi khusus untuk Ibu hamil dan Ibu menyusui. Sudah mendapatkan banyak testimoni baik karena sangat terbukti membantu meningkatkan produksi ASI dan menjadi Booster ASI alami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar