Minggu, 10 Mei 2020

Emosi Saat Hamil Akan Memicu Beragam Gangguan


Tidak stabilnya emosi saat hamil bisa disebabkan oleh pengaruh hormon atau stres. Hal ini bisa membuat ibu hamil merasa sedih, marah, atau cemas secara tiba-tiba. Perubahan emosi yang drastis saat hamil tidak hanya berdampak pada ibu hamil, namun juga janin. Berikut ini adalah beberapa dampak stres atau terlalu emosi saat hamil:

Menghambat pertumbuhan janin
Ketika jumlah hormon stres tersebut meningkat, pembuluh darah di dalam tubuh akan menyempit. Hal ini membuat aliran darah dan pasokan oksigen ke janin menjadi berkurang dan membuat tumbuh kembangnya terganggu.

Meningkatkan risiko persalinan prematur
Jika masalah emosi dan stres tersebut sudah dirasakan sejak awal masa kehamilan dan dibiarkan berkepanjangan, risiko bayi untuk terlahir prematur juga akan semakin tinggi.

Meningkatkan risiko bayi terlahir dengan berat badan lahir rendah
Menurut beberapa penelitian, sering marah-marah atau stres saat hamil juga dapat meningkatkan risiko bayi terlahir dengan berat badan lahir lebih rendah dari berat badan bayi rata-rata, yaitu kurang dari 2,5 kg.

Memengaruhi temperamen bayi
Kondisi psikologis ibu hamil selama mengandung juga akan memengaruhi temperamen bayi. Ibu hamil yang mengalami stres berat atau sering marah, terutama pada trimester pertama kehamilan, diduga bisa membuat bayi menjadi rewel, lekas marah, dan rentan terkena depresi kelak setelah ia lahir.

Meningkatkan risiko gangguan tidur pada bayi
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa rasa cemas selama hamil diduga dapat meningkatkan risiko gangguan tidur pada bayi. Hal tersebut kemungkinan dipicu oleh hormon stres kortisol yang diproduksi secara berlebihan oleh tubuh saat Bumil merasa stres.

Meningkatkan risiko bayi rentan terhadap berbagai penyakit
Emosi saat hamil juga berdampak pada kesehatan bayi ketika ia besar nanti. Berdasarkan data dari beberapa penelitian, ibu hamil yang mengalami stress berkepanjangan dapat membuat bayinya lebih berisiko terserang penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes kelak ketika ia beranjak dewasa.


Wajar saja jika Bumil merasa tegang atau stres menjelang kelahiran Si Kecil. Namun, jangan sampai Bumil menyikapinya secara berlebihan ya, karena hanya akan berdampak negatif bagi Bumil dan janin dalam kandungan.

Nutrisi tambahan yang diformulasi khusus untuk Ibu hamil dan Ibu menyusui. Sudah mendapatkan banyak testimoni baik karena sangat terbukti membantu meningkatkan produksi ASI dan menjadi Booster ASI alami

 PESAN VIA WHATSAPP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar