Tidak stabilnya
emosi saat hamil bisa disebabkan oleh pengaruh hormon atau stres. Hal ini bisa
membuat ibu hamil merasa sedih, marah, atau cemas secara tiba-tiba. Perubahan
emosi yang drastis saat hamil tidak hanya berdampak pada ibu hamil, namun juga
janin. Berikut ini adalah beberapa dampak stres atau terlalu emosi saat hamil:
Menghambat pertumbuhan janin
Ketika
jumlah hormon stres tersebut meningkat, pembuluh darah di dalam tubuh akan
menyempit. Hal ini membuat aliran darah dan pasokan oksigen ke janin menjadi
berkurang dan membuat tumbuh kembangnya terganggu.
Meningkatkan risiko persalinan prematur
Jika
masalah emosi dan stres tersebut sudah dirasakan sejak awal masa kehamilan dan
dibiarkan berkepanjangan, risiko bayi untuk terlahir prematur juga akan semakin
tinggi.
Meningkatkan risiko bayi terlahir dengan berat badan lahir rendah
Menurut
beberapa penelitian, sering marah-marah atau stres saat hamil juga dapat
meningkatkan risiko bayi terlahir dengan berat badan lahir lebih rendah dari
berat badan bayi rata-rata, yaitu kurang dari 2,5 kg.
Memengaruhi temperamen bayi
Kondisi
psikologis ibu hamil selama mengandung juga akan memengaruhi temperamen bayi.
Ibu hamil yang mengalami stres berat atau sering marah, terutama pada trimester
pertama kehamilan, diduga bisa membuat bayi menjadi rewel, lekas marah, dan
rentan terkena depresi kelak setelah ia lahir.
Meningkatkan risiko gangguan tidur pada bayi
Sebuah
penelitian menunjukkan bahwa rasa cemas selama hamil diduga dapat meningkatkan
risiko gangguan tidur pada bayi. Hal tersebut kemungkinan dipicu oleh hormon
stres kortisol yang diproduksi secara berlebihan oleh tubuh saat Bumil merasa
stres.
Meningkatkan risiko bayi rentan terhadap berbagai penyakit
Emosi
saat hamil juga berdampak pada kesehatan bayi ketika ia besar nanti.
Berdasarkan data dari beberapa penelitian, ibu hamil yang mengalami stress
berkepanjangan dapat membuat bayinya lebih berisiko terserang penyakit jantung,
tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes kelak ketika ia beranjak dewasa.
Wajar saja jika
Bumil merasa tegang atau stres menjelang kelahiran Si Kecil. Namun, jangan
sampai Bumil menyikapinya secara berlebihan ya, karena hanya akan berdampak
negatif bagi Bumil dan janin dalam kandungan.
Nutrisi tambahan yang diformulasi khusus untuk Ibu hamil dan Ibu menyusui. Sudah mendapatkan banyak testimoni baik karena sangat terbukti membantu meningkatkan produksi ASI dan menjadi Booster ASI alami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar