Di tengah mewabhnya virus
corona seperti sekarang, memakai masker adalah keharusan pada kondisi
tertentu. Misalnya saat sedang sakit atau berada di tempat ramai seperti
bandara dan rumah sakit. Anjuran ini tidak hanya berlaku bagi orang dewasa,
tapi juga anak-anak.
Meski demikian, tidak mudah memakaikan masker pada
anak-anak. Mereka seringkali menolak dipakaikan masker atau mencopotnya setelah
terpasang. Mungkin mereka merasa gerah, sulit bernapas, dan merasa tidak
nyaman.
Namun banyak anak merasa tidak
betah dipakaikan sesuatu di kepala atau wajah mereka, termasuk masker.
Bagaimana, ya, tips supaya anak mau pakai masker?
Tips ini
tampaknya lebih cocok untuk anak-anak yang sudah mengerti jika diajak bicara.
1. Jelaskan perlunya memakai
masker dengan bahasa sederhana dan sesuai pemahaman anak.
2. Gunakan ilustrasi konkret atau
praktikkan cara penyebaran dan penularan virus. Misalnya dengan membubuhkan
bedak pada kedua tangan. Sentuh beberapa benda, misalnya gagang pintu,
permukaan meja, wajah, dan tangan hingga meninggalkan bekas putih. Bekas putih
yang terpegang oleh orang lain adalah contoh penularan virus.
3. Hindari menakut-nakuti dan
mengancam anak. Dukungan dan pendekatan positif dapat membantu anak memahami
pentingnya mencuci tangan dan mengenakan masker saat sakit
4. Tunjukkan empati dan terima
perasaannya. “Tidak nyaman, ya, Nak? Mom kipasi sebentar, ya. Lama-lama
terbiasa, kok.”
Semoga tips
supaya anak mau pakai masker di atas bisa membantu Moms, ya. Ada trik yang
ingin Moms tambahkan?
Nutrisi tambahan yang diformulasi khusus untuk Ibu hamil dan Ibu menyusui. Sudah mendapatkan banyak testimoni baik karena sangat terbukti membantu meningkatkan produksi ASI dan menjadi Booster ASI alami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar