Senin, 13 April 2020

Hal Yang Harus Suami Lakukan Ketika Istri Melahirkan


Proses melahirkan selalu jadi momok. Maka dari itu peran suami sangat diperlukan. Coba cari tahu sebanyak mungkin informasi tentang proses melahirkan, termasuk ciri-ciri istri akan melahirkan.

Demi bisa mendukung persalinan yang nyaman, pilih rumah sakit yang berkualitas dan mengizinkan suami untuk masuk ruang bersalin. Setelah itu ini yang harus dilakukan:

Mempersiapkan barang bawaan yang diperlukan. Agar dads paham letak barang-barang yang dibutuhkan, bantulah istri untuk mempersiapkannya jauh-jauh hari sebelum lahiran. Jadi pada saat hari H tiba tidak perlu ribut mencari barang-barangnya.

Mengurus administrasi rumah sakit. Pastikan semua administrasi rumah sakit sudah diselesaikan sehingga tidak lagi ada beban saat istri melakukan persalinan. Dads juga harus turut aktif berkonsultasi ke dokter tentang proses persalinan.

Mengelus kaki, punggung, dan tangan istri. Saat hamil sampai proses akan melahirkan, istri biasanya merasakan sakit di punggung. Mengelus punggungnya akan sedikit meringankan rasa sakit itu. Begitu pula dengan tangan dan kaki yang biasanya terasa pegal saat akan melahirkan.

Mengajak istri berjalan-jalan kecil di sekitar ruang bersalin. Tetap bergerak sebelum proses persalinan dimulai sangat penting agar nantinya bisa lebih mudah. Ajak istri untuk berjalan-jalan dan ajak mengobrol hal-hal yang menyenangkan. Tapi jangan melemparkan candaan sensitif ya, karena bisa terkesan menyebalkan.

Menjaga kondisi fisik dan mental istri. Suami harus menjaga sikapnya agar mood istri tetap terjaga. Jangan melakukan hal-hal yang membuat istri merasa sebal.

Mendampingi dari awal sampai istri melakukan MID. Sejak awal, suami sebaiknya ada di ruang bersalin. Jika tidak tahan melihat darah atau mencium aroma air ketuban, suami tetap bisa berada di ruang persalinan dengan menjalankan peran lain, meski sekedar mengelap keringat istri.

Saat lahir temani istri melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Suami juga tak boleh ragu mengambil peran untuk membersihkan tubuh pasangan pasca melahirkan.

Biarkan anggota keluarga lain mengurus bayi, suami tetap mengurus istri. Yang sering kali terlupakan dalam proses persalinan adalah ketika bayi sudah lahir, perhatian semua orang akan tertuju pada sang bayi dan melupakan kondisi sang ibu yang masih lemah dan juga butuh dukungan. Di sinilah peran besar suami untuk menunjukkan bahwa sang istri tidaklah sendiri.




Peran suami siaga tak berhenti hanya sampai proses persalinan selesai, setelah itu suami juga harus turut aktif membantu istri merawat anak secara bergantian, terutama di malam hari. Suami juga harus siap jadi ayah ASI. Cowok-cowok sudah siap jadi suami siaga belum?

Nutrisi tambahan yang diformulasi khusus untuk Ibu hamil dan Ibu menyusui. Sudah mendapatkan banyak testimoni baik karena sangat terbukti membantu meningkatkan produksi ASI dan menjadi Booster ASI alami
 PESAN VIA WHATSAPP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar