Pijat bisa jadi salah satu
cara ampuh meredakan tubuh pegal-pegal. Tapi dalam keadaan hamil, keinginan
untuk dipijat saat tubuh capek bisa menimbulkan kekhawatiran bahwa dipijat bisa
bahayakan kehamilan.
Terkait hal ini,
fisioterapis kesehatan wanita di The Royal Hospital mengatakan momy bisa saja
memijat tubuhnya sendiri termasuk di area perut. Bahkan, jangan sungkan untuk
melibatkan suami dalam proses memijat ini. Sebab, dengan suami memijat istri
saat, bonding antara ayah, ibu, dan si bayi bisa lebih kuat.
"Tapi ingat, pijatan
yang dilakukan harus lembut. Jangan terlalu menekan dan memijat terlalu keras
terutama di bagian perut dan area paha. Di trimester pertama, sebaiknya hindari
pijat di area perut demi keamanan si kecil," dikutip dari Baby Center.
Pijat saat hamil punya
berbagai manfaat di antaranya membuat ibu lebih rileks, membantu meredakan
nyeri, memperbaiki kualitas tidur, dll. Sebelum melakukan pijat, pilih minyak
pijat yang tepat. pilih minyak pijat yang mengandung vitamin E atau momy bisa
memilih minyak zaitun, minyak jojoba, atau baby oil. Jika ingin menggunakan
minyak pijat dengan aromaterapi, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter
momy terlebih dahulu.
Sebelum pijat, gerakkan
sejenak tangan dan lengan supaya lebih lemas. Selain telentang, momy bisa
mencoba posisi miring dengan ganjalan bantal di perut, punggung, dan lutut atau,
posisi lain yang bisa dicoba yakni dengan duduk dengan sandaran bantal. Lalu,
letakkan bantal di bawah lutut. Soal nyeri saat hamil, nyeri punggung kerap dikeluhkan
ibu hamil. Diungkapkan fisioterapis Melanie rasa nyeri yang dialami ibu di
punggung bermula ketika hormon relaxin meningkat di masa kehamilan.
"Peningkatkan kadar
hormon relaxin membuat ligamen lebih rileks. Terdengar menguntungkan tapi justru
itu membuat punggung momy tidak bisa mendukung berat tubuh seperti biasanya.
Pertambahan bobot juga tidak membantu dan menyebabkan pusat gravitasi bergeser
ke depan," kata fisioterapis Melanie
Itulah mengapa, postur ibu
hamil seringkali terlihat condong ke depan sedangkan bokongnya justru cenderung
ke belakang. Ditambah dengan pembesaran payudara maka makin berat beban tubuh
yang harus disangga oleh ligamen di punggung.
Nutrisi tambahan yang diformulasi khusus untuk Ibu hamil dan Ibu menyusui. Sudah mendapatkan banyak testimoni baik karena sangat terbukti membantu meningkatkan produksi ASI dan menjadi Booster ASI alami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar