Minggu, 02 Februari 2020

Amankah ibu hamil dipijat untuk meredakan pegal – pegal??


Pijat bisa jadi salah satu cara ampuh meredakan tubuh pegal-pegal. Tapi dalam keadaan hamil, keinginan untuk dipijat saat tubuh capek bisa menimbulkan kekhawatiran bahwa dipijat bisa bahayakan kehamilan.

Terkait hal ini, fisioterapis kesehatan wanita di The Royal Hospital mengatakan momy bisa saja memijat tubuhnya sendiri termasuk di area perut. Bahkan, jangan sungkan untuk melibatkan suami dalam proses memijat ini. Sebab, dengan suami memijat istri saat, bonding antara ayah, ibu, dan si bayi bisa lebih kuat.

"Tapi ingat, pijatan yang dilakukan harus lembut. Jangan terlalu menekan dan memijat terlalu keras terutama di bagian perut dan area paha. Di trimester pertama, sebaiknya hindari pijat di area perut demi keamanan si kecil," dikutip dari Baby Center.

Pijat saat hamil punya berbagai manfaat di antaranya membuat ibu lebih rileks, membantu meredakan nyeri, memperbaiki kualitas tidur, dll. Sebelum melakukan pijat, pilih minyak pijat yang tepat. pilih minyak pijat yang mengandung vitamin E atau momy bisa memilih minyak zaitun, minyak jojoba, atau baby oil. Jika ingin menggunakan minyak pijat dengan aromaterapi, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter momy terlebih dahulu.

Sebelum pijat, gerakkan sejenak tangan dan lengan supaya lebih lemas. Selain telentang, momy bisa mencoba posisi miring dengan ganjalan bantal di perut, punggung, dan lutut atau, posisi lain yang bisa dicoba yakni dengan duduk dengan sandaran bantal. Lalu, letakkan bantal di bawah lutut. Soal nyeri saat hamil, nyeri punggung kerap dikeluhkan ibu hamil. Diungkapkan fisioterapis Melanie rasa nyeri yang dialami ibu di punggung bermula ketika hormon relaxin meningkat di masa kehamilan.

"Peningkatkan kadar hormon relaxin membuat ligamen lebih rileks. Terdengar menguntungkan tapi justru itu membuat punggung momy tidak bisa mendukung berat tubuh seperti biasanya. Pertambahan bobot juga tidak membantu dan menyebabkan pusat gravitasi bergeser ke depan," kata fisioterapis Melanie


Itulah mengapa, postur ibu hamil seringkali terlihat condong ke depan sedangkan bokongnya justru cenderung ke belakang. Ditambah dengan pembesaran payudara maka makin berat beban tubuh yang harus disangga oleh ligamen di punggung.

Nutrisi tambahan yang diformulasi khusus untuk Ibu hamil dan Ibu menyusui. Sudah mendapatkan banyak testimoni baik karena sangat terbukti membantu meningkatkan produksi ASI dan menjadi Booster ASI alami


 PESAN VIA WHATSAPP


Tidak ada komentar:

Posting Komentar