Senin, 27 Januari 2020

Aktivitas yang boleh dilakukan oleh ibu hamil


Wajar sih kalau ibu hamil malas bergerak dan maunya selalu ingin berbaring santai. Sebab kehamilan membuat tubuhnya menjadi mudah lelah karena organ-organ tubuhnya bekerja dua kali lebih keras untuk menopang kehamilan. Namun, ibu hamil bisa kok menjalani aktivitas saat hamil muda yang dapat bermanfaat bagi ibu dan janin. Misalnya, melakukan aktivitas menarik yang bisa membuat ibu jadi lebih ceria, sehat, dan bugar selama kehamilan. Lalu, apa sih aktivitas yang aman dilakukan ibu yang hamil muda?

Buang Penat dengan Aktivitas Menarik
Bingung atau bosan seharian berbaring di rumah saat masa kehamilan? momy bisa kok mencoba berbelanja kebutuhan sehari-hari atau perlengkapan calon Sang Buah Hati. Mmm, wanita mana sih yang enggak doyan berbelanja? Aktivitas ini bisa loh menghilangkan rasa penat, meredakan stres, dan membuat ibu tetap aktif bergerak. Namun, ibu mesti memperhatikan berbagai hal dan kondisi bila ingin melakukan aktivitas ini. Seperti, perhatian durasi waktu agar tak kelelahan.
Selain berbelanja, momy juga bisa melakukan pekerjaan rumah seperti memasak untuk menghilangkan rasa jenuh. Bila momy ingin melakukan aktivitas yang terbilang ‘berat’ seperti mengepel atau mencuci, mintalah bantuan orang lain untuk meringankan pekerjaan, agar momy tidak  kelelahan, yang justru bisa membuat momy merasa tertekan.
Setelah memasak atau melakukan pekerjaan rumah, cobalah aktivitas menarik lainnya seperti membaca. Akan lebih baik lagi bila momy membaca bahan bacaan yang bisa menambah pengetahuan seputar kehamilan. Contohnya, bacaan yang bisa menambah informasi mengenai perkembangan janin, makanan yang bermanfaat bagi momy dan janin, dan lainnya. Selain bacaan kehamilan, momy juga boleh saja kok membaca bacaan favoritnya.
Olahraga Ringan
Berbadan dua semestinya bukan menjadi alasan bagi ibu untuk berhenti berolahraga. Sebab olahraga menyimpan banyak manfaat bagi momy dan janin. Contohnya, menguatkan jantung bayi. Olahraga secara teratur amat bermanfaat bagi jantung bayi. Olahraga ini akan meningkatkan  Heart Rate Variability (HRV). HRV sendiri merupakan variabilitas denyut jantung yang bisa mencerminkan keseimbagnan sistem saraf otonom. HRV yang tinggi  mengindikasikan fungsi jantung yang sehat.
Menurut para pakar di Royal College of Obstetricians and Gynaecologist di Inggris, olahraga sebaiknya dilakukan sejak awal masa kehamilan sampai 24 minggu usia kehamilan. Namun, frekuensi dan intensitasnya mesti diperhatikan secara saksama. Durasi olahraga yang disarankan para pakar tiga kali dua puluh menit dalam seminggu.


Yang perlu momy ingat, enggak semua ibu hamil disarankan melakukannya. Ada kalanya karena berbagai kondisi kesehatan maupun kehamilan berisiko tinggi, dan aktivitas olahraga sama sekali tak dianjurkan
Nutrisi tambahan yang diformulasi khusus untuk Ibu hamil dan Ibu menyusui. Sudah mendapatkan banyak testimoni baik karena sangat terbukti membantu meningkatkan produksi ASI dan menjadi Booster ASI alami
 PESAN VIA WHATSAPP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar