Wajar sih kalau ibu hamil
malas bergerak dan maunya selalu ingin berbaring santai. Sebab kehamilan
membuat tubuhnya menjadi mudah lelah karena organ-organ tubuhnya bekerja dua
kali lebih keras untuk menopang kehamilan. Namun, ibu hamil bisa kok menjalani
aktivitas saat hamil muda yang dapat bermanfaat bagi ibu dan janin. Misalnya,
melakukan aktivitas menarik yang bisa membuat ibu jadi lebih ceria, sehat, dan
bugar selama kehamilan. Lalu, apa sih aktivitas yang aman dilakukan ibu yang
hamil muda?
Buang
Penat dengan Aktivitas Menarik
Bingung
atau bosan seharian berbaring di rumah saat masa kehamilan? momy bisa kok
mencoba berbelanja kebutuhan sehari-hari atau perlengkapan calon Sang Buah
Hati. Mmm, wanita
mana sih yang enggak doyan berbelanja? Aktivitas ini bisa loh menghilangkan
rasa penat, meredakan stres, dan membuat ibu tetap aktif bergerak. Namun, ibu
mesti memperhatikan berbagai hal dan kondisi bila ingin melakukan aktivitas
ini. Seperti, perhatian durasi waktu agar tak kelelahan.
Selain
berbelanja, momy juga bisa melakukan pekerjaan rumah seperti memasak untuk menghilangkan
rasa jenuh. Bila momy ingin melakukan aktivitas yang terbilang ‘berat’ seperti
mengepel atau mencuci, mintalah bantuan orang lain untuk meringankan pekerjaan,
agar momy tidak kelelahan, yang justru
bisa membuat momy merasa tertekan.
Setelah
memasak atau melakukan pekerjaan rumah, cobalah aktivitas menarik lainnya
seperti membaca. Akan lebih baik lagi bila momy membaca bahan bacaan yang bisa
menambah pengetahuan seputar kehamilan. Contohnya, bacaan yang bisa menambah
informasi mengenai perkembangan janin, makanan yang bermanfaat bagi momy dan
janin, dan lainnya. Selain bacaan kehamilan, momy juga boleh saja kok membaca
bacaan favoritnya.
Olahraga
Ringan
Berbadan
dua semestinya bukan menjadi alasan bagi ibu untuk berhenti berolahraga. Sebab
olahraga menyimpan banyak manfaat bagi momy dan janin. Contohnya, menguatkan
jantung bayi. Olahraga secara teratur amat bermanfaat bagi jantung bayi.
Olahraga ini akan meningkatkan Heart
Rate Variability (HRV). HRV sendiri merupakan variabilitas
denyut jantung yang bisa mencerminkan keseimbagnan sistem saraf otonom. HRV
yang tinggi mengindikasikan fungsi jantung yang sehat.
Menurut
para pakar di Royal College of Obstetricians and Gynaecologist di Inggris,
olahraga sebaiknya dilakukan sejak awal masa kehamilan sampai 24 minggu usia
kehamilan. Namun, frekuensi dan intensitasnya mesti diperhatikan secara
saksama. Durasi olahraga yang disarankan para pakar tiga kali dua puluh menit
dalam seminggu.
Yang perlu momy ingat, enggak semua ibu hamil disarankan melakukannya.
Ada kalanya karena berbagai kondisi kesehatan maupun kehamilan berisiko tinggi,
dan aktivitas olahraga sama sekali tak dianjurkan
Nutrisi tambahan yang diformulasi khusus untuk Ibu hamil dan Ibu menyusui. Sudah mendapatkan banyak testimoni baik karena sangat terbukti membantu meningkatkan produksi ASI dan menjadi Booster ASI alami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar