Hindari Merkuri
Ngidam adalah
kebiasaan yang umum terjadi pada ibu hamil. Makanan laut biasanya menjadi
favorit ibu hamil ketika ngidam. Nah, ibu
harus hati-hati memilih makanan laut karena jika tidak teliti bisa jadi makanan
laut yang dipilih mengandung merkuri. Sebaiknya pilih ikan laut seperti salmon
yang aman dan justru mengandung banyak manfaat omega 3 yang baik untuk janin.
Jika mengonsumsi makanan laut yang tercemar merkuri dapat berakibat kecacatan
pada janin yang dikandung.
Makanan setengah Matang
Makanan
yang tidak diolah hingga mata berpotensi terinfeksi toksoplasma yang berbahaya
bagi janin. Jadi sebaiknya hindari makanan yang cara konsumsinya tidak matang
seperti sushi dan telur setengah matang.
Rokok dan Alkohol
Meskipun
tidak merokok, namun bukan berarti ibu hamil aman dari rokok. Menjadi perokok
pasif dapat berbahaya bagi janin. Tak hanya itu alkohol pada makanan yang
mengandung rum juga bisa mengganggu kesehatan dan tumbuh kembang calon buah
hati.
Pemeriksaan Rutin
Jangan
melewatkan jadwal pemeriksaan rutin ke dokter atau bidan. Ibu harus memantau
terus kondisi kesehatan si kecil di dalam kandungan. Berat badannya, perkembangan
fisiknya, dapat dipantau sesuai dengan usia kandungan. Jadi bicarakan dengan
dokter agar ibu bisa memenuhi asupan yang dibutuhkan selama hamil.
Aktivitas Ringan
Ibu yang
memiliki riwayat anemia sebaiknya menghindari aktivitas berat ketika hamil.
Jika ibu merupakan wanita karir yang terbiasa bekerja, sebaiknya mulai
mengurangi aktivitas padat agar kesehatan ibu dan buah hati tidak menurun
selama kehamilan. Tak ada salahnya untuk mengikuti kelas senam hamil agar tubuh
tetap bugar.
Meskipun kehamilan di trimester
pertama rentan namun bukan berarti ibu tidak bisa leluasa bergerak dan
beraktivitas. Minta dukungan dari orang-orang sekitar untuk menjaga kehamilan
dan tentu saja dari dokter juga.
Nutrisi tambahan yang diformulasi khusus untuk Ibu hamil dan Ibu menyusui. Sudah mendapatkan banyak testimoni baik karena sangat terbukti membantu meningkatkan produksi ASI dan menjadi Booster ASI alami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar